Mengapa Domba dan Kambing Memiliki Pupil Mata Berbentuk Garis?

Siapa yang tidak penasaran ketika menatap mata seekor domba atau kambing? Bentuk pupilnya yang tidak bulat seperti manusia pasti menarik perhatian. Pupil mereka berbentuk horizontal memanjang atau menyerupai persegi panjang. Lantas, apa alasan di balik keunikan anatomi mata ini?

**Karakteristik Khusus Hewan Ruminansia**

Domba, kambing, rusa, dan antelop tergolong dalam kelompok hewan ruminansia—hewan yang memiliki kebiasaan mengunyah kembali makanan yang sudah setengah dicerna sebelum benar-benar menelannya. Selain pola konsumsi yang khas, sebagian besar hewan ruminansia memiliki kesamaan penting lainnya: mereka harus siap kabur kapan saja ketika predator mengintai.

Di sinilah fungsi pupil berbentuk persegi panjang menjadi sangat krusial.

**Fungsi Adaptif untuk Bertahan Hidup**

Menurut Marty Banks, peneliti dari Banks’ Lab di UC Berkeley, bentuk pupil tidak terbentuk secara kebetulan. “Pupil horizontal—dengan hanya satu pengecualian yang kami temukan—berkaitan dengan hewan mangsa,” ujar Banks.

Ia menjelaskan bahwa hewan mangsa hampir selalu memiliki mata yang terletak di sisi kepala, bukan di bagian depan seperti manusia. Posisi ini memberikan mereka sudut pandang hampir 360 derajat, membantu mendeteksi ancaman dari berbagai arah.

**Keunggulan Penglihatan Panoramik**

Banks menambahkan bahwa pupil yang memanjang sangat bermanfaat untuk penglihatan panoramik dengan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga mata dapat melihat hingga area belakang. “Dengan demikian mereka dapat mengawasi sekitar dan melihat lebih baik.”

Pupil yang memanjang secara horizontal memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dari sisi kiri dan kanan, meningkatkan kemampuan visual di area belakang tubuh.

**Mempertajam Kontur Horizontal**

Menariknya, bentuk pupil ini juga memberikan keuntungan optik tambahan. “Fakta bahwa pupil mata berbentuk garis berdampak pada penajaman kontur horizontal… mereka mungkin memerlukan hal tersebut untuk meletakkan kaki di tanah saat mencoba melarikan diri dari predator,” jelasnya.

Artinya, pupil berbentuk garis membantu hewan melihat kontur permukaan tanah dengan lebih tajam, sangat vital ketika mereka berlari menyelamatkan diri dari bahaya.

**Ragam Bentuk Pupil di Dunia Hewan**

Alam menyajikan beragam variasi bentuk pupil yang mengagumkan. Kucing memiliki pupil vertikal yang mendukung kemampuannya sebagai predator penyergap yang efektif. Predator berpostur tinggi seperti manusia cenderung memiliki pupil bulat, sementara sotong (cuttlefish) memiliki pupil berbentuk gelombang yang tampak futuristik.

**Anomali dalam Evolusi**

Namun, terdapat satu hewan yang “membingungkan”: mongoose atau luwak. Meskipun merupakan predator ganas, pupilnya justru menyerupai hewan mangsa. “Hewan itu sama sekali tidak sesuai dengan gambaran kami,” kata Banks.

Kasus ini menunjukkan bahwa evolusi tidak selalu mengikuti pola yang sederhana dan dapat diprediksi.

**Hasil Evolusi yang Cerdas**

Pupil persegi panjang pada domba dan kambing bukan sekadar keanehan tanpa fungsi. Ini merupakan hasil evolusi yang sangat cerdas—memaksimalkan kemampuan melihat area sekitar, mempertajam penglihatan horizontal, dan meningkatkan peluang bertahan hidup saat bahaya mengancam.

**Adaptasi Alam yang Sempurna**

Sebagaimanapun anehnya bentuk pupil hewan-hewan tersebut, satu hal yang pasti: alam selalu memiliki alasan kuat di balik setiap adaptasi. Bentuk pupil yang tampak unik ini sebenarnya adalah solusi evolusioner yang sempurna untuk kebutuhan spesifik setiap spesies.

**Sistem Visual yang Terintegrasi**

Pupil horizontal pada hewan mangsa tidak bekerja sendiri, melainkan terintegrasi dengan sistem visual keseluruhan. Posisi mata di sisi kepala, bentuk pupil memanjang, dan kemampuan mendeteksi gerakan dari sudut pandang luas bekerja sama menciptakan sistem peringatan dini yang efektif.

**Implikasi untuk Pemahaman Evolusi**

Penelitian tentang variasi bentuk pupil ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana tekanan seleksi alam membentuk adaptasi morfologi. Setiap bentuk pupil mencerminkan strategi bertahan hidup yang berbeda, baik sebagai predator maupun mangsa.

**Keajaiban Desain Alam**

Studi tentang pupil mata hewan mengingatkan kita bahwa setiap detail dalam alam memiliki fungsi yang telah teruji selama jutaan tahun evolusi. Apa yang tampak sebagai keanehan sebenarnya adalah solusi brilian untuk tantangan survival di alam liar.


Sumber: Kompas.com


Buku Terkait:

Seri Nat Geo: Mengapa Tidak? 1.111 Jawaban Beraneka Pertanyaan

Evolusi: Dari Teori ke Fakta

Nat Geo Predatorpedia