BENGALURU, India – Cara unik seorang ibu di Bengaluru, Karnataka, India, untuk membangunkan anak-anaknya yang susah bangun pagi menjadi viral di media sosial. Alih-alih menggunakan metode konvensional seperti membuka tirai, mematikan AC, atau menarik selimut, wanita paruh baya ini memilih menyewa band lokal sebagai “alarm hidup” untuk kedua buah hatinya.
Video yang pertama kali diunggah akun Pop Keeda ini dengan cepat menyebar dan menuai pujian dari warganet yang mengagumi kreativitas sang ibu. Banyak netizen bahkan menjuluki perempuan tersebut sebagai “Ibu Terbaik Tahun Ini” karena pendekatan yang tidak biasa namun menghibur.
**Aksi Band Mini di Kamar Tidur**
Berdasarkan laporan India Times pada Minggu (26/10/2025), band yang disewa terdiri dari dua musisi lokal yang membawa instrumen terompet dan dhol (gendang tradisional India). Kedua personel ini memasuki kamar tidur anak-anak dan mulai memainkan lagu rohani “Shri Ram Jaanki Baithe Hai” dengan penuh semangat.
Musik yang menghentak langsung membangunkan kedua anak yang sedang tertidur lelap. Dalam video terlihat mereka awalnya hanya mengintip dari balik selimut, kemudian bersembunyi kembali seolah mencoba menghindari “serangan” musik pagi hari tersebut.
Beberapa detik kemudian, salah satu anak akhirnya menyerah dan mengintip keluar. Sambil tersenyum dan tampak tidak percaya, ia bertanya, “Kya ho raha hai ye?” (Apa yang sedang terjadi di sini?).
**Respons Positif Warganet**
Video tersebut mendapat sambutan antusias dari pengguna media sosial. Berbagai komentar lucu dan apresiasi bermunculan menanggapi kreativitas sang ibu.
“Tolong, jangan muncul di linimasa orang tuaku,” tulis seorang pengguna yang tampaknya khawatir orang tuanya akan meniru cara tersebut.
Seorang warganet lain memberikan komentar yang mengaitkan situasi dalam video dengan cerita epik Ramayana, “Baru-baru ini aku menonton episode Ramayana di mana mereka mencoba membangunkan Kumbhakarna!” merujuk pada karakter raksasa yang sulit dibangunkan dalam kisah tersebut.
Ada pula yang berbagi pengalaman pribadi, “Kurasa sebagian besar akan terbangun setelah ibu kami mematikan kipas angin, menggunakan mixer, dan mengambil selimut hanya untuk membersihkan kamar.”
**Apresiasi dari Sesama Orang Tua**
Banyak orang tua yang memberikan pujian atas aksi kreatif ibu dalam video tersebut. Mereka menilai meskipun cara ini terkesan tidak masuk akal, namun bisa menjadi pendekatan terbaik karena mampu menghadirkan tawa dan keceriaan di pagi hari.
Sebagian pengguna media sosial juga menikmati reaksi terkejut dan polos anak-anak dalam video, yang menambah daya tarik dari momen tersebut.
**Fenomena Viral dan Kreativitas Parenting**
Kejadian ini menunjukkan bagaimana kreativitas dalam pola asuh dapat menjadi viral dan menginspirasi orang lain. Cara tidak konvensional yang dipilih sang ibu berhasil menciptakan momen yang memorable bagi keluarga sekaligus menghibur publik.
Video ini juga mencerminkan bagaimana orang tua modern mencari cara-cara inovatif untuk mengatasi tantangan sehari-hari dalam mengasuh anak, termasuk masalah klasik seperti membangunkan anak yang sulit bangun pagi.
**Musik Tradisional sebagai Solusi Modern**
Penggunaan lagu rohani “Shri Ram Jaanki Baithe Hai” dalam aksi ini juga menunjukkan bagaimana elemen budaya tradisional dapat diintegrasikan dalam solusi modern. Pemilihan lagu rohani ini mungkin juga mengandung harapan agar anak-anak tidak hanya terbangun secara fisik, tetapi juga mendapat keberkahan spiritual di awal hari.
**Dampak Media Sosial**
Viralnya video ini menunjukkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan konten yang menghibur dan positif. Dalam era di mana banyak konten negatif beredar, video seperti ini memberikan hiburan sehat yang dapat dinikmati berbagai kalangan.
Respons positif yang diterima juga menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi kreativitas dan humor dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keluarga.
Aksi unik ibu di Bengaluru ini menjadi reminder bahwa parenting tidak harus selalu serius dan konvensional. Terkadang, pendekatan yang kreatif dan penuh humor justru dapat menciptakan bonding yang lebih kuat antara orang tua dan anak, sekaligus menciptakan memori indah yang akan dikenang dalam keluarga.
Sumber: Kompas.com
Buku Terkait: