LEIPZIG – Dunia arkeologi dikejutkan penemuan koin emas bersejarah di wilayah Sachsen, Jerman. Seorang pencari harta dengan detektor logam berhasil menemukan “Cawan Pelangi” atau rainbow cup berusia 2.200 tahun yang menjadi koin tertua yang pernah ditemukan di negara bagian tersebut.
Temuan ini menimbulkan tanda tanya besar karena Sachsen berada di luar kawasan permukiman tradisional suku Celtic kuno—bangsa pejuang yang mendiami daratan Eropa dan pernah menyerang Kekaisaran Romawi. Sebelumnya, hanya dua koin Celtic yang pernah ditemukan di wilayah ini.
**Penamaan dari Lokasi dan Budaya Lokal**
Artefak berharga ini diberi nama Gundorf Rainbow Cup sesuai lokasi penemuannya di pinggiran Leipzig. Istilah “rainbow cup” berasal dari bahasa Jerman “regenbogenschüsselchen” yang bermakna “mangkuk jari pelangi kecil.”
Penamaan tersebut merujuk pada bentuknya yang melengkung dan kepercayaan kuno masyarakat setempat bahwa harta karun dapat ditemukan di tempat pelangi menyentuh permukaan tanah.
**Karakteristik Fisik yang Mengungkap Makna**
Koin emas seberat 2 gram ini menampilkan detail artistik yang menarik perhatian. Sisi depan memperlihatkan kepala rusa jantan yang distilasi atau binatang serupa, sementara sisi belakang menampilkan cincin leher terbuka dengan ujung menebal—kemungkinan torc Celtic—ditambah bintang bersudut bulat dan sebuah bola.
Barbara Klepsch, Menteri Negara Bagian Sachsen, menekankan signifikansi historis penemuan ini. “Koin emas merupakan bagian nyata dari warisan sejarah kami dan memberikan perspektif baru tentang aktivitas perdagangan dengan suku Celtic,” ujar Klepsch dalam pernyataan resminya.
**Simbol Status Bukan Mata Uang Biasa**
Regina Smolnik, arkeolog negara bagian Sachsen, menganalisis bahwa kondisi koin yang hampir sempurna mengindikasikan penggunaan terbatas sebagai alat tukar. “Sebaliknya, artefak ini kemungkinan merupakan simbol status atau penyimpan nilai milik kalangan elit yang memiliki hubungan perdagangan dengan suku Celtic,” jelasnya.
Kondisi fisik yang nyaris mint menunjukkan koin tidak mengalami sirkulasi intensif dalam perdagangan harian, melainkan disimpan sebagai aset berharga atau lambang prestise sosial.
**Jejak Jaringan Perdagangan Prasejarah**
Meskipun hanya berupa satu keping, penemuan ini memperkuat bukti eksistensi jaringan perdagangan luas antara suku Celtic dan komunitas berbahasa Jerman sebelum ekspansi Romawi.
Pola serupa terungkap dari temuan di berbagai wilayah Jerman. Di Brandenburg pada 2021, arkeolog menemukan timbunan 41 keping rainbow cup polos yang diduga diperoleh melalui aktivitas perdagangan, mengingat suku Celtic tidak bermukim di Brandenburg.
**Temuan Paralel di Wilayah Lain**
Bavaria pada 2023 menyimpan temuan menarik berupa satu keping rainbow cup dengan dekorasi bintang empat sudut langka di bagian dalamnya. Arkeolog menduga koin tersebut hilang oleh seorang pelancong yang melewati jalur perdagangan kuno.
Rangkaian penemuan ini mengkonfirmasi hipotesis tentang konektivitas perdagangan yang terjalin rapat antara berbagai komunitas di Eropa Tengah lebih dari dua milenium lalu.
**Implikasi Sejarah Perdagangan Eropa**
Menurut Smolnik, penemuan Gundorf Rainbow Cup bersama temuan serupa di seluruh Jerman memberikan “bukti lebih lanjut tentang kontak reguler dan koneksi” antara suku Celtic dan penduduk Sachsen pada masa prasejarah.
Data arkeologi ini merevisi pemahaman tentang isolasi geografis komunitas kuno dan menunjukkan kompleksitas jaringan ekonomi yang telah berkembang jauh sebelum periode Romawi.
**Metodologi Penelitian dan Verifikasi**
Tim arkeolog melakukan serangkaian tes untuk memverifikasi keaslian dan menentukan periode pembuatan koin. Analisis metalurgi mengkonfirmasi kandungan emas berkualitas tinggi yang konsisten dengan teknologi pengerjaan logam Celtic abad ke-3 SM.
**Kontribusi terhadap Pemahaman Budaya Celtic**
Temuan ini memperluas pemahaman tentang jangkauan pengaruh budaya Celtic yang ternyata melampaui batas-batas permukiman tradisional mereka. Koin-koin rainbow cup berfungsi tidak hanya sebagai alat ekonomi tetapi juga medium penyebaran nilai-nilai budaya dan artistik Celtic.
**Preservation dan Studi Lanjutan**
Koin Gundorf Rainbow Cup kini menjalani proses konservasi dan dokumentasi komprehensif. Peneliti berencana melakukan analisis isotop untuk menentukan asal geografis emas yang digunakan, yang dapat memberikan informasi tambahan tentang jalur perdagangan dan sumber bahan baku pada periode tersebut.
Temuan ini juga akan dipamerkan untuk publik sebagai bagian dari upaya edukasi tentang warisan arkeologi Sachsen dan kompleksitas peradaban Eropa prasejarah.
Sumber: Kompas.com
Buku Terkait: