Bukan Hanya Natal, 25 Desember adalah Hari Bersejarah Bagi Sains Dunia

Tanggal 25 Desember tidak hanya dikenal sebagai hari Natal, tetapi juga menyimpan berbagai tonggak sejarah penting dalam dunia sains. Dari ramalan astronomi yang terbukti akurat hingga terobosan bedah yang revolusioner, tanggal ini mencatat beberapa peristiwa yang mengubah perkembangan ilmu pengetahuan.

**1. Tahun 1758: Terbuktinya Ramalan Komet Halley**

Astronom Inggris Edmond Halley pada 1705 mengidentifikasi bahwa serangkaian kemunculan komet bersejarah—termasuk yang terdokumentasi dalam Permadani Bayeux—sebenarnya merupakan objek yang sama. Ia menghitung bahwa komet periodik ini muncul sekitar setiap 76 tahun dan meramalkan kemunculannya berikutnya pada 1758.

Meskipun Halley tidak sempat menyaksikan hasil prediksinya, ramalan tersebut terbukti tepat. Pada 25 Desember 1758, astronom Jerman Johann Georg Palitzsch berhasil mengamati komet tersebut, menjadikan prediksi Halley sebagai ramalan komet pertama yang berhasil dalam sejarah.

Objek tersebut kemudian dinamai sesuai nama Halley, yang menginspirasi penelitian ilmiah lebih lanjut tentang struktur dan asal-usul komet.

**2. Tahun 1809: Operasi Pengangkatan Tumor Ovarium Pertama**

Hari Natal 1809 menandai terobosan bedah bersejarah berkat keberhasilan dokter Amerika Dr. Ephraim McDowell yang melakukan operasi pengangkatan tumor ovarium pertama di dunia, yang kala itu disebut ovariotomi.

Dr. McDowell mengoperasi seorang wanita bernama Jane Crawford yang didiagnosis memiliki tumor ovarium seberat 10,2 kilogram. Prosedur ini sangat berisiko karena teknik anestesi dan antiseptik belum berkembang pada masa tersebut.

Menariknya, Crawford pulih dengan baik dari operasi dan tetap hidup selama 32 tahun setelahnya. Operasi ini menentang keyakinan yang berlaku saat itu bahwa pembedahan perut akan menyebabkan peradangan fatal.

**3. Tahun 1968: Misi Apollo 8 Memulai Perjalanan Pulang**

Ketika Natal tiba pada 1968, astronaut Frank Borman, James Lovell, dan William Anders memulai perjalanan kembali ke Bumi dengan misi Apollo 8. Mereka menjadi manusia pertama yang berhasil mencapai dan mengorbit Bulan.

Misi ini penuh dengan pencapaian bersejarah lainnya. Mereka merupakan manusia pertama yang melintasi Sabuk Radiasi Van Allen dan memasuki ruang angkasa dalam. Mereka juga orang pertama yang melihat sisi jauh Bulan dan mengambil foto ikonik “Earthrise” pada Malam Natal.

Pada hari yang sama, kru Apollo 8 menyampaikan siaran langsung ke Bumi tentang permukaan Bulan, mengakhirinya dengan pesan: “Semoga berhasil, selamat malam, Selamat Natal dan Tuhan memberkati Anda semua di Bumi.”

**4. Tahun 2021: Peluncuran Teleskop James Webb**

Meskipun terasa telah beroperasi bertahun-tahun, Teleskop Ruang Angkasa James Webb (JWST) baru diluncurkan pada 25 Desember 2021. JWST menjadi teleskop terbesar dan paling canggih di luar angkasa, memungkinkan pengamatan alam semesta dengan detail yang belum pernah ada.

Setelah proses konstruksi selama 17 tahun, teleskop ini diluncurkan dari Guyana Prancis dan mencapai tujuannya sekitar sebulan kemudian. JWST mengorbit Matahari di sekitar titik Lagrange kedua (L2), sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi.

**Makna Historis 25 Desember dalam Sains**

Keempat peristiwa ini menunjukkan bahwa 25 Desember memiliki tempat khusus dalam sejarah perkembangan sains. Dari astronomi hingga kedokteran, dari eksplorasi ruang angkasa hingga teknologi observasi canggih, tanggal ini menyaksikan berbagai terobosan yang membentuk pemahaman manusia tentang alam semesta.

**Dampak Jangka Panjang**

Setiap penemuan dan pencapaian pada tanggal ini tidak hanya penting pada masanya, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan sains di masa depan. Ramalan Halley membuktikan kemampuan prediksi ilmiah, operasi McDowell membuka era bedah modern, misi Apollo 8 menginspirasi eksplorasi ruang angkasa, dan JWST terus mengungkap misteri alam semesta.

**Kebetulan atau Keajaiban Sains**

Meskipun hanya kebetulan kalender, konsentrasi peristiwa penting sains pada 25 Desember menunjukkan betapa dinamis dan terus berkembangnya ilmu pengetahuan. Setiap generasi ilmuwan memberikan kontribusi yang membentuk pemahaman kita tentang dunia dan alam semesta.


Sumber: Kompas.com


Buku Terkait:

Kuasa Ramalan

Seri Klasik Semasa Kecil: Prim & Prim-3, Petualangan di Luar Angkasa

Warkop: Main-Main Jadi Bukan Main