HENGQIN – China memperkenalkan terobosan teknologi komputasi dengan meluncurkan “INN inside computing body”, sebuah perangkat komputasi cerdas yang diklaim sebagai superkomputer pertama di dunia berukuran sebesar kulkas rumah tangga.
Perangkat revolusioner ini diperkenalkan di zona kerja sama Guangdong-Makau di Hengqin dan menandai langkah penting dalam upaya miniaturisasi teknologi superkomputer tanpa mengorbankan performa.
**Spesifikasi Teknis yang Mengesankan**
Meskipun berukuran kompak, sistem ini mengintegrasikan jaringan saraf yang meniru cara kerja otak manusia dengan algoritma komputasi intuitif. Kombinasi teknologi ini menghasilkan kinerja setara dengan superkomputer konvensional namun dengan konsumsi energi yang signifikan lebih rendah.
Unit komputasi ini dilengkapi dengan 1.152 inti CPU, memori berkapasitas 4,8 terabyte, dan penyimpanan 204 terabyte. Yang mencengangkan, perangkat ini beroperasi dengan tingkat kebisingan di bawah 45 desibel dan mengonsumsi daya hanya sepersepuluh dari superkomputer tradisional.
Bahkan ketika beroperasi pada kapasitas maksimal, suhu operasional perangkat tetap stabil di bawah 70 derajat Celsius, menunjukkan efisiensi termal yang luar biasa.
**Efisiensi Energi Luar Biasa**
Nie Lei, Direktur Laboratorium Sistem Komputasi Cerdas di Guangdong Institute of Intelligent Science and Technology, mengibaratkan pencapaian ini dengan analogi sederhana.
“Bayangkan kemampuan sebuah perpustakaan besar yang dimampatkan ke dalam rak buku di rumah, lengkap dengan efisiensi energi tinggi dan operasional yang hampir tanpa suara,” jelasnya.
**Algoritma Bernalar Seperti Otak Manusia**
Keunggulan utama perangkat ini terletak pada algoritma yang meniru cara kerja otak manusia, memungkinkan sistem tidak hanya melakukan perhitungan tetapi juga memberikan penjelasan logis di balik setiap keputusan yang diambil.
Peneliti Cai Jiang menjelaskan bahwa teknologi AI konvensional saat ini beroperasi seperti “kotak hitam” yang memberikan hasil tanpa menjelaskan proses penalaran yang terjadi di dalamnya.
Berbeda dengan pendekatan konvensional, INN memungkinkan AI untuk melakukan penalaran, pembelajaran berkelanjutan tanpa kehilangan memori sebelumnya, serta memproses informasi dari berbagai format mulai dari teks, audio, hingga visual.
**Performa Uji Coba yang Mencengangkan**
Dalam pengujian kinerja, perangkat ini menunjukkan hasil yang mengesankan. Menggunakan satu CPU node, INN mampu menyelesaikan pelatihan model yang mengandung puluhan miliar token dalam waktu 30 jam.
Kecepatan pemrosesan data mencapai 100.000 token per detik untuk proses pelatihan dan 500.000 token per detik untuk inferensi. Performa ini setara dengan klaster GPU kelas atas yang biasanya membutuhkan ruang dan energi jauh lebih besar.
**Revolusi Komputasi Masa Depan**
Teknologi ini diharapkan membuka era baru dalam dunia komputasi cerdas, di mana kekuatan superkomputer tidak lagi memerlukan ruang fasilitas yang luas dan konsumsi energi yang masif, melainkan dapat hadir dalam bentuk perangkat kompak dan ramah lingkungan.
**Definisi dan Karakteristik Superkomputer**
Superkomputer merupakan jenis komputer berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk memproses perhitungan kompleks dengan kecepatan jauh melampaui kemampuan komputer konvensional.
Perangkat ini terdiri dari ribuan inti prosesor, memori berkapasitas besar, sistem input/output canggih, dan jaringan interkoneksi yang memungkinkan setiap unit bekerja secara sinergis dalam menangani tugas komputasi masif.
**Arsitektur Sistem yang Kompleks**
Berbeda dengan komputer rumahan yang hanya memiliki satu prosesor utama, superkomputer mengintegrasikan banyak CPU dalam satu sistem terpadu. CPU-CPU ini diorganisir ke dalam unit yang disebut node komputasi.
Setiap node saling terhubung dan beroperasi secara paralel untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan daya komputasi ekstrem, seperti simulasi ilmiah, prediksi cuaca, penelitian bioteknologi, dan riset energi.
**Infrastruktur Pendukung**
Karena membutuhkan performa sangat tinggi, superkomputer konvensional biasanya ditempatkan di pusat data khusus yang dilengkapi dengan sistem pendingin canggih dan infrastruktur daya berskala besar.
**Aplikasi dalam Kecerdasan Buatan**
Superkomputer banyak digunakan untuk melatih dan menjalankan model kecerdasan buatan karena AI memerlukan komputasi yang sangat intensif. Inilah alasan mengapa superkomputer sering diasosiasikan dengan teknologi AI.
Contoh implementasi nyata adalah superkomputer Summit dan Sierra buatan IBM yang digunakan untuk riset genetika, pengembangan material baru, dan simulasi supernova.
**Pemrosesan Big Data dan AI**
Performa superkomputer memungkinkan pemrosesan big data dan model AI skala besar yang tidak dapat ditangani oleh komputer biasa. Kemampuan ini menjadi krusial dalam era digital di mana volume data terus meningkat eksponensial.
**Implikasi Teknologi INN**
Peluncuran INN inside computing body menandai paradigma baru dalam dunia superkomputer. Miniaturisasi tanpa mengorbankan performa membuka peluang demokratisasi akses terhadap teknologi komputasi tingkat tinggi.
Organisasi dan institusi yang sebelumnya tidak mampu mengoperasikan superkomputer karena keterbatasan ruang dan energi kini berpotensi mengadopsi teknologi ini untuk berbagai keperluan penelitian dan pengembangan.
**Dampak Lingkungan dan Keberlanjutan**
Efisiensi energi yang luar biasa dari perangkat ini juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan konsumsi energi hanya sepersepuluh dari superkomputer konvensional, teknologi ini dapat mengurangi jejak karbon industri komputasi tingkat tinggi.
**Prospek Masa Depan**
Keberhasilan pengembangan INN inside computing body menunjukkan potensi besar untuk transformasi industri teknologi informasi. Miniaturisasi superkomputer dapat mempercepat inovasi di berbagai bidang, mulai dari penelitian medis hingga pengembangan teknologi ruang angkasa.
Sumber: Kompas.com
Buku Terkait:
Pergulatan Transisi Energi Berkeadilan: Satu Isu Beragam Dilema
Perencanaan Pembangunan, Keuangan, dan Transisi Energi Daerah