FDA Tarik Jutaan Telur di AS karena Risiko Kontaminasi Salmonella

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan keras terkait kontaminasi bakteri Salmonella pada telur yang diproduksi perusahaan berbasis di Arkansas. Otoritas kesehatan tersebut meminta konsumen untuk tidak mengonsumsi, menjual, atau menyajikan telur dari Black Sheep Egg Company dan Kenz Henz.

Black Sheep Egg Company telah melakukan penarikan sukarela produk telur mereka sejak September lalu setelah dikonfirmasi adanya kontaminasi Salmonella. Menurut laporan penegakan FDA, lebih dari 6 juta butir telur telah ditarik secara serentak dari perusahaan tersebut.

**Periode dan Wilayah Distribusi**

Penarikan mencakup telur yang didistribusikan antara 9 Juli hingga 17 September 2025. Produk-produk tersebut telah disalurkan ke berbagai perusahaan dan kemungkinan telah dikemas ulang dengan merek berbeda.

Pada 16 Oktober 2025, perusahaan Kenz Henz dari Santa Fe, Texas yang menerima pasokan telur dari Black Sheep Egg Company turut menarik peredaran paket telur isi 12 Grade AA Large Pasture Raised Eggs karena potensi kontaminasi serupa.

**Spesifikasi Produk Terkontaminasi**

Telur dari Black Sheep Egg Company yang ditarik mencakup kemasan karton berisi 12 dan 18 butir Free Range Large Grade A Brown Eggs. Produk tersebut memiliki tanggal kadaluwarsa antara 22 Agustus hingga 31 Oktober 2025 dengan kode UPC 860010568507 dan 860010568538.

Sementara telur Kenz Henz yang telah dijual di seluruh toko ritel Houston, Texas, dikemas dalam karton berisi 12 butir dengan kode UPC 86949400030. Produk ini memiliki kode tanggal produksi 241 (30 Agustus) hingga 244 (2 September) serta 246 (4 September) hingga 247 (5 September), dengan tanggal kadaluwarsa 11-14 Oktober dan 16-17 Oktober 2025.

**Bahaya Infeksi Salmonella**

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bakteri Salmonella menyebabkan sekitar 1,35 juta orang terinfeksi di Amerika Serikat setiap tahunnya, sebagian besar melalui makanan yang terkontaminasi.

Penularan dapat terjadi setelah seseorang tanpa sadar mengonsumsi bakteri tersebut atau setelah menyentuh hewan, kotoran hewan, atau tempat tinggal hewan yang terinfeksi.

Gejala infeksi Salmonella meliputi nyeri perut, demam, sakit kepala, diare berair yang dapat disertai darah atau lendir, hilang nafsu makan, mual, dan muntah. Kelompok rentan seperti anak di bawah 5 tahun, lansia di atas 65 tahun, atau individu dengan sistem imun lemah dapat mengalami gejala lebih serius dan memerlukan perawatan medis.

**Temuan Sampel Kontaminasi**

Penarikan produk Black Sheep Egg Company dilakukan setelah FDA melakukan inspeksi mendalam di fasilitas pemrosesan telur perusahaan. Dari sampel yang dikumpulkan, 40 sampel lingkungan positif mengandung Salmonella, termasuk 7 jenis berbeda yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Meskipun FDA belum mengonfirmasi apakah produk Black Sheep Egg Company terkait dengan wabah penyakit tertentu, lembaga tersebut tetap menganjurkan kehati-hatian maksimal kepada konsumen, pengecer, dan distributor.

Black Sheep Egg Company telah menghubungi pelanggan langsung untuk memastikan produk yang terkontaminasi telah dihapus dari pasar.

**Langkah Pencegahan dan Protokol Keamanan**

FDA menyarankan konsumen, restoran, dan pengecer untuk segera memeriksa kulkas dan membuang atau mengembalikan produk telur yang diduga terkontaminasi ke tempat pembelian.

Seluruh permukaan, peralatan, dan wadah yang mungkin bersentuhan dengan telur tersebut harus dibersihkan dan disanitasi secara menyeluruh. Otoritas kesehatan juga menekankan pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah menangani telur mentah atau makanan yang mengandung telur.

**Pengembalian Dana dan Tindak Lanjut**

Kenz Henz dalam pengumuman penarikannya menyarankan pelanggan yang terkena dampak untuk mengembalikan telur ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

FDA memperingatkan bahwa sebagian telur yang ditarik mungkin masih tersimpan di rumah konsumen. Daftar produk yang ditarik dapat bertambah jika ditemukan informasi baru terkait risiko kontaminasi.

Otoritas kesehatan terus menelusuri jaringan distribusi Black Sheep Egg Company ke berbagai perusahaan lain dan akan memberikan pembaruan berkala sesuai kebutuhan. FDA juga menekankan pentingnya segera menghubungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala infeksi Salmonella setelah mengonsumsi telur.


Sumber: Kompas.com


Buku Terkait:

Do Androids Dream of Electric Sheep?

Abridged Classic Series: Black Beauty