Kadal Baru Ditemukan di Vietnam, Punggungnya Penuh Duri Seperti Pisau

HANOI – Hutan Krong Bong di Provinsi Dak Lak, Vietnam, menjadi tempat penemuan spesies kadal unik dengan deretan duri seperti bilah pisau di punggungnya. Acanthosaura grismeri, demikian nama spesies ini, memperkaya keanekaragaman genus Acanthosaura yang tersebar di Asia Tenggara.

**Karakteristik Morfologi Khas**

Kadal ini memiliki satu deretan sisik membesar yang runcing dan berlekuk di sepanjang tulang belakang, menjadi pembeda utama dari spesies sejenis. Linh Tu Hoang Le dari Vietnam Academy of Science and Technology (VAST) yang memimpin penelitian menjelaskan pola duri tersebut sebagai ciri diagnostik utama.

Dimorfisme seksual terlihat jelas pada spesies ini. Jantan berukuran 7,5-9 cm, sedangkan betina mencapai 10-11,5 cm dari moncong hingga pangkal ekor. Perbedaan ukuran ini umum dijumpai pada reptil arboreal.

**Perbedaan Warna Berdasarkan Gender**

Jantan menampilkan penampilan mencolok dengan punggung hijau terang berpola teratur, sementara betina memiliki kombinasi warna lembut cokelat muda dan kuning kehijauan dengan bintik-bintik gelap yang membantu penyamaran di antara vegetasi hutan.

**Pendekatan Taksonomi Integratif**

Tim peneliti menggunakan metodologi taksonomi integratif yang mengombinasikan data genetik, morfologi, dan distribusi geografis untuk memastikan status spesies baru. Analisis gen COI (Cytochrome Oxidase I) menunjukkan perbedaan genetik 7,82-25,36% dengan kerabat terdekat.

Rentang perbedaan genetik tersebut melampaui variasi intraspesifik, mengonfirmasi bahwa A. grismeri merupakan garis evolusi tersendiri. Analisis filogenetik mendukung hasil ini dengan menunjukkan pembentukan kelompok monofiletik yang berbeda.

**Detail Diagnostik Morfologi**

Selain DNA, ciri fisik spesifik memperkuat identifikasi spesies baru. Kadal ini tidak memiliki bercak hitam di area mata, namun menunjukkan garis tipis gelap dekat mata dan pita putih di bibir.

Konfigurasi sisik dan duri leher juga khas, dengan tidak adanya celah antara jambul leher dan jambul punggung. Konsistensi detail morfologi ini pada berbagai individu menjadi bukti taksonomi yang kuat.

**Habitat dan Distribusi**

Spesies ini tercatat hidup di kawasan hutan Krong Bong yang mencakup Taman Nasional Chu Yang Sin, salah satu kawasan hutan pegunungan tertinggi Vietnam. Habitat ini sesuai dengan preferensi kelompok pricklenape agamas terhadap lingkungan hutan pegunungan yang lembap.

**Konteks Biogeografi Regional**

Kelompok kadal berduri (pricklenape agamas) menyebar dari India Timur Laut, Cina Selatan, hingga daratan Asia Tenggara. Keragaman habitat Dataran Tinggi Tengah Vietnam menciptakan mikroniche yang mendorong proses spesiasi.

Variasi ketinggian, tutupan kanopi, dan kelembapan membentuk kondisi lingkungan yang memungkinkan evolusi spesies-spesies baru dari leluhur yang sama.

**Implikasi Konservasi dan Penelitian**

Penemuan A. grismeri memperkaya pemahaman tentang hotspot keanekaragaman hayati Dataran Tinggi Tengah Vietnam. Temuan ini mendorong revisit koleksi museum dan dokumentasi lapangan untuk kemungkinan spesies serupa yang belum dikenali.

**Kriteria Identifikasi Lapangan**

Penelitian ini memperbarui panduan identifikasi dengan menetapkan jumlah duri punggung, pola garis kepala, dan pewarnaan leher sebagai indikator pembeda species. Hal ini membantu biolog lapangan, petugas konservasi, dan peneliti menghindari kesalahan identifikasi.

**Survei Lanjutan yang Diperlukan**

Distribusi A. grismeri masih perlu dipetakan lebih lanjut untuk menentukan apakah spesies ini endemik Krong Bong atau tersebar di kawasan hutan lindung sekitarnya. Data distribusi ini penting untuk strategi konservasi.

**Metodologi Sains Modern**

Penggunaan DNA barcoding, morfometri, dan analisis filogenetik mencerminkan standar deskripsi spesies modern. Pendekatan multi-disiplin ini memastikan komunikasi ilmiah yang akurat di tingkat global.

**Signifikansi Taksonomi**

Deskripsi A. grismeri tidak hanya menambah katalog biodiversitas, tetapi juga menyediakan fondasi untuk penelitian ekologi, evolusi, dan konservasi. Setiap spesies baru memperluas pemahaman tentang kompleksitas ekosistem tropis.

**Kontribusi untuk Sains**

Penelitian ini menunjukkan bahwa kemajuan ilmiah lahir dari observasi lapangan yang teliti dan analisis laboratorium yang cermat. Hours pengamatan nokturnal dan analisis data mengungkap kehidupan tersembunyi di hutan Asia.

**Publikasi Ilmiah**

Studi komprehensif tentang Acanthosaura grismeri telah diterbitkan dalam jurnal Zootaxa, memberikan dasar rujukan ilmiah untuk penelitian selanjutnya.

**Potensi Penemuan Masa Depan**

Keberhasilan identifikasi spesies baru ini menunjukkan masih banyaknya keanekaragaman hayati yang belum terdokumentasi di hutan tropis Vietnam, mendorong intensifikasi survei biodiversitas regional.

Penemuan A. grismeri menegaskan bahwa eksplorasi ilmiah di kawasan tropis Asia Tenggara masih menyimpan potensi besar untuk mengungkap spesies-spesies baru yang unik dan bernilai konservasi tinggi.


Sumber: Kompas.com


Buku Terkait:

Genom: Kisah Spesies Manusia dalam 23 Bab

Kaum Demokrat Kritis: Analisis Perilaku Pemilih Indonesia

Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa