Penerbangan Perdana Jet Supersonik X-59 NASA, Terbang Senyap di Atas Gurun Mojave

PALMDALE – Pesawat supersonik eksperimental NASA, X-59, berhasil menyelesaikan penerbangan perdana pada Selasa, 28 Oktober 2024, pukul 10.13 waktu setempat di Palmdale Regional Airport, California. Pencapaian ini menandai kemajuan signifikan dalam upaya NASA merevolusi industri penerbangan komersial supersonik.

**Penerbangan Bersejarah di Gurun Mojave**

X-59 lepas landas dari fasilitas U.S. Air Force Plant 42 yang berbagi landasan pacu dengan Palmdale Regional Airport. Meskipun NASA tidak mengumumkan penerbangan ini secara resmi, momen bersejarah tersebut terekam oleh para pengamat dan fotografer pesawat yang kemudian membagikan video dan foto di media sosial.

Fotografer Jarod Hamilton berhasil mendokumentasikan X-59 saat lepas landas dan menanjak tajam di atas Gurun Mojave. Berdasarkan jalur penerbangan yang dipantau, pesawat eksperimental ini terbang dalam pola oval di atas Edwards Air Force Base selama lebih dari satu jam sebelum mendarat di fasilitas tersebut.

**Desain Revolusioner untuk Mengatasi Dentuman Sonik**

X-59 dikembangkan NASA bekerja sama dengan Lockheed Martin di fasilitas Skunk Works, Palmdale. Pesawat ini dirancang khusus untuk terbang melebihi kecepatan suara tanpa menghasilkan dentuman sonik yang mengganggu penduduk di daratan.

Masalah dentuman sonik inilah yang menyebabkan penerbangan supersonik di atas daratan Amerika Serikat dilarang sejak 1973. Larangan ini membatasi perkembangan transportasi udara supercepat untuk keperluan komersial.

**Program Pengujian Intensif**

X-59 akan dipindahkan ke Armstrong Flight Research Center NASA yang berlokasi di Edwards Air Force Base untuk menjalani serangkaian pengujian komprehensif. Program pengujian ini melibatkan penerbangan di atas jaringan mikrofon yang dipasang di seluruh gurun untuk mengukur tingkat kebisingan yang dihasilkan.

Pengujian juga mencakup manuver di mana X-59 akan mengejar pesawat lain yang dilengkapi sensor udara khusus untuk memantau gelombang kejut yang dihasilkan selama penerbangan supersonik.

**Target Mengubah Regulasi Penerbangan**

NASA menargetkan pencabutan larangan penerbangan supersonik yang berlaku sejak 1973 melalui bukti bahwa teknologi penerbangan supersonik “senyap” dapat direalisasikan. Jika X-59 berhasil membuktikan kemampuan ini, pembatasan untuk menembus batas kecepatan suara di atas wilayah berpenduduk di AS berpotensi dicabut.

**Potensi Aplikasi Luas**

Keberhasilan program X-59 tidak hanya akan membuka jalan bagi penerbangan supersonik komersial masa depan, tetapi juga memberikan manfaat bagi sektor-sektor penting lainnya. Kecepatan tinggi penerbangan supersonik dapat meningkatkan efektivitas operasi bantuan bencana, transportasi medis darurat, dan berbagai keperluan logistik kritis.

**Teknologi Inovatif**

Desain X-59 menampilkan konfigurasi yang radikal dan memanjang, berbeda dari pesawat supersonik konvensional. Inovasi aerodinamis ini bertujuan mengalihkan gelombang kejut yang terbentuk saat pesawat menembus batas kecepatan suara, sehingga mengurangi intensitas dentuman sonik yang mencapai permukaan tanah.

**Langkah Menuju Komersial**

Penerbangan perdana X-59 merupakan tahap awal dari program pengembangan yang lebih luas. Data yang dikumpulkan dari serangkaian pengujian akan menjadi dasar bagi regulator penerbangan untuk mempertimbangkan revisi peraturan yang mengatur penerbangan supersonik.

**Dampak Industri Penerbangan**

Jika program X-59 berhasil, hal ini dapat memicu renaissance dalam industri penerbangan supersonik komersial yang mandeg sejak pensiun Concorde pada 2003. Berbagai perusahaan aerospace telah mengembangkan konsep pesawat supersonik komersial yang menunggu kejelasan regulasi.

**Kolaborasi Pemerintah-Swasta**

Proyek X-59 mendemonstrasikan efektivitas kolaborasi antara lembaga pemerintah NASA dengan kontraktor swasta Lockheed Martin dalam mengembangkan teknologi penerbangan canggih. Model kerjasama ini dapat menjadi blueprint untuk proyek-proyek inovasi aerospace masa depan.

**Tantangan Teknis yang Tersisa**

Meskipun penerbangan perdana berhasil, X-59 masih harus melewati serangkaian pengujian ketat untuk membuktikan kemampuan operasionalnya. Program pengujian akan mengevaluasi berbagai aspek performa pesawat dalam kondisi penerbangan yang beragam.

**Signifikansi Global**

Keberhasilan program X-59 berpotensi mengubah landscape transportasi udara global dengan membuka kembali era penerbangan supersonik komersial yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu masyarakat di daratan.

Program ini menandai langkah penting NASA dalam memimpin inovasi teknologi penerbangan yang dapat mengubah cara manusia melakukan perjalanan jarak jauh di masa depan.


Sumber: Kompas.com


Buku Terkait:

Pengujian Konstitusionalitas Perda