Selain Hari Dokter Indonesia, 24 Oktober 2025 Memperingati Apa?

Tanggal 24 Oktober memiliki makna khusus dalam kalender nasional dan internasional. Berbagai peringatan penting dirayakan pada hari ini, termasuk Hari Dokter Nasional, Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hari Polio Sedunia, dan Hari Kanguru Sedunia. Keempat peringatan tersebut memiliki tema beragam mulai dari solidaritas global, kesehatan masyarakat, hingga pelestarian lingkungan.

**Hari Dokter Nasional: Menghargai Dedikasi Para Tenaga Medis**

Peringatan Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober bertepatan dengan pembentukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 1950. Penetapan tanggal ini mengingatkan masyarakat akan peran vital dokter dalam menjaga kesehatan bangsa.

Para dokter Indonesia berada di garis terdepan melayani masyarakat, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan. Dalam menghadapi berbagai tantangan medis dan situasi krisis seperti pandemi, profesi dokter terus dituntut meningkatkan kompetensi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi kesehatan.

Peringatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada para dokter yang telah mengabdikan diri, baik yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan maupun yang berkiprah di bidang pendidikan kedokteran dan penelitian medis.

**Hari PBB: 80 Tahun Menjaga Perdamaian Dunia**

Tahun 2025 menandai peringatan ke-80 berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa. Organisasi internasional yang didirikan pada 1945 ini memiliki peran strategis dalam memelihara perdamaian dunia, menegakkan hak asasi manusia, serta mendorong akses pendidikan dan kesehatan global.

Meski telah memberikan kontribusi besar selama delapan dekade, PBB kini menghadapi tantangan baru dalam lanskap geopolitik yang terus berubah. Melalui Agenda 2030 dan Pact for the Future, organisasi ini berupaya memperkuat kerja sama internasional agar tetap relevan dalam mengatasi isu-isu kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan.

Peringatan 24 Oktober menjadi kesempatan bagi negara-negara anggota untuk menegaskan kembali komitmen terhadap nilai-nilai dan tujuan yang tercantum dalam Piagam PBB, yang telah menjadi simbol harapan bagi dunia.

**Hari Polio Sedunia: Langkah Terakhir Menuju Eradikasi Total**

Setiap 24 Oktober, dunia memperingati Hari Polio Sedunia sebagai bentuk komitmen bersama mengakhiri salah satu kampanye kesehatan publik terpanjang dalam sejarah. Peringatan tahun ini dipimpin oleh Rotary International bersama mitra global yang terus menggalang dukungan untuk memberantas polio secara menyeluruh.

Global Polio Eradication Initiative (GPEI) meluncurkan Global Action Plan, kerangka kerja baru untuk memastikan strategi pemberantasan polio 2022-2029 berjalan efektif. Program ini berfokus pada operasi lokal yang lebih efisien dan memastikan vaksinasi menjangkau seluruh anak di dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa pemberantasan polio memerlukan komitmen politik dan dukungan finansial dari semua pihak. Keberhasilan program vaksinasi di Gaza menunjukkan bahwa kerja sama kemanusiaan lintas batas tetap dapat dilakukan meski di tengah konflik. Dunia kini berada di ambang sejarah menjadikan polio sebagai penyakit manusia kedua yang berhasil dieliminasi sepenuhnya setelah cacar air.

**Hari Kanguru Sedunia: Pelestarian Ikon Australia**

World Kangaroo Day atau Hari Kanguru Sedunia diperingati setiap 24 Oktober untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan kanguru sebagai satwa khas Australia. Peringatan ini digagas oleh organisasi Kangaroos Alive dan Animal Justice Party pada 2020 sebagai respons terhadap kebakaran hutan dahsyat 2019-2020 yang menewaskan jutaan hewan liar.

Hari ini mengajak masyarakat hidup berdampingan dengan kanguru secara berkelanjutan dan etis. Berbagai aktivitas diselenggarakan seperti kontes fotografi alam, kompetisi dokumenter “Roo Doco”, serta kampanye dukungan terhadap Deklarasi Yuin—inisiatif masyarakat adat Australia Selatan untuk melindungi kanguru sebagai simbol spiritual dan ekologis.

Dengan populasi sekitar 500 juta ekor di alam liar, pelestarian kanguru menjadi bagian dari upaya global menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem Australia. Peringatan ini mengingatkan bahwa menjaga habitat alami kanguru berarti turut melestarikan lingkungan hidup secara menyeluruh.

Keempat peringatan pada 24 Oktober ini mencerminkan keragaman isu penting yang dihadapi dunia, mulai dari penghargaan terhadap profesi kesehatan, diplomasi internasional, pemberantasan penyakit, hingga konservasi satwa langka.


Sumber: Kompas.com


Buku Terkait:

Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa

Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital

Dokter di Jalan Kemanusiaan